Yogyakarta - Selasa, (18/10/2022). Hari Selasa 18 Oktober di Balai RW 08 Suronatan dilaksanakan pertemuan Paguyuban Bank Sampah Kelurahan Notoprajan yang dihadiri Lurah Notoprajan, Bapak Nasih sebagai narasumber, perwakilan Bank Sampah RW se-kel Notoprajan, Perwakilan RT dan masyarakat.
Keberadaan bank sampah Kelurahan Notoprajan diharapkan cukup efektif dalam mengedukasi masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangganya dalam memilah sampah dan meminimalkan sampah yang dibuang ke TPS. Harapanya sampah yang terbuang khususnya sampah organic bisa selesai pengelolaannya di rumah tangga melalui pengolahan seperti losida, ember tumpuk, pembuatan eco enzyme dan lainnya. Pada kesempatan ini pertemuan Paguyuban Bank Sampah Kelurahan Notoprajan berkesempatan memperoleh ilmu pengelolaan sampah organic dengan ember tumpuk langsung dari ahlinya yaitu Bapak Nasih Widyo Utomo , Dosen Fakultas Pertanian UGM.
Bapak Nasih menyampaikan cara pembuatan ember tumpuk dan juga cara kerja ember tumbuk sebagai komposter pengurai sampah organic dapu rumah tangga. Hasilnya ember t7umpuk tadi yang berupa lindi juga dimanfaatkan sebagai pupuk organic cair (POC) tanaman sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan untuk penghijauan lingkungan kembali. Kader dan pengurus Bank Sampah serta perwakilan RT  sangat antusias mendengarkan penjelasan yang disampaikan dan berkomitmen untuk dapat mempraktekkan ilmu yang didapat dalam pengelolaan sampah di wilayah Kelurahan Notoprajan.