Pelatihan Pengelolaan Sampah Organik Kelurahan Notoprajan
Yogyakarta - Kamis (10/02/2022) diselenggarakan pelatihan pengelolaan sampah organik di Kelurahan Notoprajan. Hadir dalam kegiatan pelatihan ini Lurah Notoprajan bersama jajarannya, PKK, dan pengurus bank sampah. Acara ini dibuka oleh Lurah Notoprajan, Diah Nur Astuti.
Dalam sambutannya, Diah menyampaikan Pemkot Jogja menargetkan pengelolaan sampah secara mandiri atau zero waste pada tahun 2024. Sampah yang diproduksi paling banyak didominasi oleh sampah sisa makanan dengan komposisi 60%. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan sampah organik.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pendampingan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengolahan limbah organik berbasis zero waste untuk menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi. Dalam kegiatan ini dijelaskan cara pengelolaan sampah organik dengan metode Loseda alias Lodong Sesa Dapur. Loseda adalah sebuah pipa berukuran sekitar 120 cm yang dipakai untuk membuang sampah sisa dapur ke tanah. Nantinya sampah organik tersebut akan berperan menjadi kompos yang meggemburkan tanah dan tanaman serta pepohonan di sekitarnya.