Surveilen Pertemuan Tatap Muka Di Satuan Pendidikan
Notoprajan - Rabu (01/12/2021) dilaksanakan Surveilen Pertemuan Tatap Muka (PTM) di satuan pendidikan. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah Suronatan, Kelurahan Notoprajan, Kemantren Ngampilan, Kota Yogyakarta.
Kegiatan surveilen PTM di satuan pendidikan ini juga dihadiri oleh Mantri Pamong Praja Kemantren Ngampilan bersama jajarannya , Kepala Puskesmas Ngampilan dan Lurah Notoprajan bersama aparat Kelurahan Notoprajan.
Tujuan umum surveilen PTM di satuan pendidikan adalah mewujudkan pembelajaran tatap muka terbatas yang efektif dan tetap aman aman dari penularan Covid-19. Sedangkan tujuan khususnya yaitu memantau kesiapan prokes satuan pendidikan sebelum memulai PTM terbatas, memantau pelaksanaan prokes yang dilakukan oleh satuan pendidikan selama PTM terbatas, memantau penularan covid-19 di satuan pendidikan selama PTM terbatas, dan menyediakan rekomendasi keberlangsungan PTM terbatas.
Puskesmas Ngampilan melakukan pengambilan swab bagi guru/karyawan dan siswa di SD Muhammadiyah Suronatan. Jumlah guru/karyawan yang diswab sebanyak 13 orang, sedangkan jumlah siswa yang diswab sebanyak 40 orang.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Suronatan menyampaikan proses pembelajaran tatap muka hanya dilakukan satu kali dalam seminggu dikarenakan terbatasnya tempat pembelajaran. Sedangkan untuk siswa kelas enam pembelajaran tatap muka dilakukan dua kali dalam seminggu. Hal ini sesuai arahan Presiden kegiatan pembelajaran tatap muka dilakukan maksimal 25 persen dari kapasitas peserta didik, dan tidak boleh lebih dari 2 hari dalam seminggu, serta maksimal 2 jam setiap harinya.
Harapannya melalui kegiatan ini seluruh lembaga pendidikan di wilayah Kelurahan Notoprajan tetap patuh dan disiplin protokol kesehatan saat melakukan kegiatan PTM.