Pembentukan Satlakar Kelurahan Notoprajan

Notoprajan - Membantu petugas pemadam kebakaran dilapangan,  Kelurahan Notoprajan membentuk membentuk Satuan Sukarelawan Pemadam Kebakaran (Satlakar) pada Selasa, 31 Agustus 2021. Satlakar Kelurahan Notoprajan terdiri dari 16 personil dengan Ketua Bapak Subekti dan Wakil Ketua Saudara M. Dani Arafah.

Peran serta masyarakat dalam pembentukan Satlakar sebagai upaya kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bahaya kebakaran di wilayah dan juga upaya pencegahan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya kebakaran sehingga dapat memberikan penanggulangan kebakaran dini secara tepat dan efisien.

 

 

Kejadian 2 (dua) musibah kebakaran terjadi dan waktu selang tidak lama di RW 2 dan RW 4 di wilayah kelurahan Notoprajan. Musibah kebakaran mampu menghanguskan rumah berserta isinya namun tidak sampai merenggut korban jiwa karena masyarakat dan Damkar bisa bergerak cepat memadamkan api sehingga tidak meluas sekitarnya.

Satlakar sebagai wadah untuk menampung aspirasi serta tanggungjawab masyarakat dalam antisipasi bahaya ancaman kebakaran antara lain membantu mengkondisikan TKP agar kebakaran tidak meluas dan membantu menyiapkan akses/jalur armada dalam penanganan awal sebelum Damkar tiba. Relawan bisa memberikan pertolongan awal dengan berkoordinasi secara berjenjang RT/RW, Kelurahan, Kemantren, Damkar Kota dan juga menyiapkan laporan-laporan kejadian kebakaran.

Peran satlakar ada 5 fungsi yaitu pencegahan, pengendalian, penyelamatan, pemberdayaan masyarakat dan penanganan bahaya kebakaran.